Thursday, April 30, 2009

ciri2 munafik

1. Malas beribadah kepada Allah SWT .
2. Lupa kepada Allah SWT
3. Melalaikan solat fardu
4. Mempercepat mengerjakan solat
5 Gemar meninggalkan solat berjemaah
6. Meninggalkan solat Jumaat
7. Menyuruh yang mungkar dan melarang yang makruf
8. Melakukan dosa dan kemungkaran secara sembunyi
9. Menyembunyikan ilmu pengetahuan
10. Riak
11. Hasad dengki
12. Dusta
13. Mungkir janji
14. Bakhil
15. Fitnah
16. Mencaci maki
17. Mengumpat
18. Mengungkit kembali pemberian kepada seseorang dan menyakiti hatinya
19. Mengingkari takdir allah
20. Mempersenda kesucian agama
21. Enggan berjihad di jalan Allah SWT
22. Menghina sahabat Rasullullah SAW
23. Menyembunyikan persaksian pada jalan yang benar
24. Menangguh pembayaran hutang
25. Menipu dalam jual beli
26. Ghasab
27. Bergaul dengan orang yang memperolok Al-Quran
28. Memakan harta anak yatim
29. Membuka rahsia orang lain
30. Berasa aman daripada murka Allah apabila melakukan dosa
31. Memanggil orang dengan gelaran buruk yang tidak disukai
32. Menghalang orang daripada mengamalkan ajaran islam
33. Suka kepada kesesatan dan suka menyesatkan orang
34. Bermuka-muka
35. Menyanjung dan memuji orang tanpa diketahui keadaan sebenarnya
36. Sombong diantara sesama manusia
37. Melampaui batas yang telah digariskan oleh Allah
38. Suka berbantah dan bertengkar sesama Muslim
39. Berputus asa dalam menghadapi cabaran hidup
40. Membazir dalam memanfaatkan nikmat Allah
41. Keluh kesah apabila ditimpa musibah
42. Mengkhianati sesuatu amanah
43. Memutuskan silaturrahim
44. Memecahbelahkan perpaduan kaum muslimin
45. Menghalalkan perkara yang haram
46. Membuat kerosakan dimuka bumi
47. Menuduh orang beriman bodoh
48. Mengubah dan menyalahguna ayat-ayat Allah
49. Bersumpah dengan selain nama Allah SWT
50. Berasa gembira apabila musibah menimpa orang beriman.

diambil dari iluvislam.com . muhasabah diri kita adakah kita mempunyai ciri2 munafik ini dlm diri kita??

'JADILAH HAMBA YG BENAR2 PATUH KEPADA TUANNYA. BUKAN MUDAH BERNAFAS DLM JIWA HAMBA...'

Tuesday, April 21, 2009

~

try lelapkn mata but i cant...
dengar lagu sahabat sejati nih...
mmbuatkn tersentuh lak...
ttbe jumpe lagu sebuah pertemuan lak...
nk dedicate kat semua sahabat yg farahin syg sgt2...

Ketika diri mencari sinar
Secebis cahaya menerangi laluan
Ada kalanya langkahku tersasar
Tersungkur di lembah kegelapan

Bagaikan terdengar bisikan rindu
Mengalun kalimah menyapa keinsafan
Kehadiranmu menyentuh kalbu
Menyalakan obor pengharapan


Tika ku kealpaan
Kau bisikkan bicara keinsafan
Kau beri kekuatan, tika aku
Diuji dengan dugaan?
Saat ku kehilangan keyakinan
Kau nyalakan harapan
Saat ku meragukan keampunan Tuhan
Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segala

Menitis airmataku keharuan
Kepada sebuah pertemuan
Kehadiranmu mendamaikan
Hati yang dahulu keresahan

Cinta yang semakin kesamaran
Kau gilap cahaya kebahagiaan
Tulus keikhlasan menjadi ikatan
Dengan restu kasih-Mu, oh Tuhan


Titisan air mata menyubur cinta
Dan rindu pun berbunga
Mekar tidak pernah layu
Damainya hati
Yang dulu resah keliru
Cintaku takkan pudar diuji dugaan
Mengharum dalam harapan
Moga kan kesampaian kepada Tuhan
Lantaran diri hamba kerdil dan hina


Syukur sungguh di hati ini
Dikurniakan teman sejati
Menunjuk jalan dekati-Nya
Tika diri dalam kebuntuan

Betapa aku menghargai
Kejujuran yang kau beri
Mengajarku mengenal erti
Cinta hakiki yang abadi

Tiada yang menjadi impian
Selain rahmat kasih-Mu Tuhan
Yang terbias pada ketulusan
Sekeping hati seorang insan
Bernama teman

Monday, April 20, 2009

hijrah buatmu sahabat...

An Naas,Al-Ikhlas&Al Falaq

Duhai sahabat,
Telah jelas Allah menunjukkn,
Di dlm engkau berusaha utk berubah,
Engkau pasti akan diuji,
Engkau pasti akan dihasut oleh syaitan musuh yg nyata bgmu,
Engkau pasti menempuh pelbagai halangan dek kejahatan makhluk yg telah diciptakn utk mngujimu,
Maka,
Cariklah ALLAH,
Pencipta mu yg SATU,
Yg tiada tandingan kuasaNya selain DIA,
Hanyala Dia yg perlu engkau sandarkn harapan dan penggantungan,
Janganlah engkau sandarkn harapan pada selainnya tanpa engkau sedari,
Kelak akan engkau tempuhi kegagalan di dlm perubahanmu..

Al Lahab

Duhai sahabatku,
Telah jelas Allah tunjukkn padamu jalan menuju Rabbmu,
Jangan sekali- kali engkau tujukan pandanganmu,
Jangan sekali- kali engkau tundukkn hatimu,
Untuk mengikuti jalan yg tidak diredhaiNya,
Jgn sekali- kali engkau memilih jalan musuh yg nyata bgmu,
Kelak engkau akan mndapat balasan yg setimpal atau sama dengan al lahab,
Pada siapakah harus engkau kembali dan bertemu di penghujung hidupmu jika bukan kembali pada Rabbmu??
Siapakah yg mahu melihat wajahmu senadainya kelak Dia benci melihat wajahmu??

An Nasr

Duhai teman,
Seandainya telah engkau pilih jalan yg benar,
Dan engkau telah dipermudahkan dalam hijrahmu,
Jangan sekali- kali engkau merasakan engkau berjaya kerana USAHAMU!
Jangan sekali- kali engkau merasa ujub di dalam hati tentang perubahanmu itu,
Ingatlah hanya dengan bantuanNya engkau berjaya melepasi halangan- halangan pada awalnya,
Dan dalam engkau melakukan perubahan,
Apakah engkau merasakan engkau benar2 berjaya seandainya tiada apa dalam amalanmu yg membuktikn perubahanmu itu??
Zahirkanla ia wahai teman…
Bertaubatlah engkau selepas engkau melaksanakan sebarang perubahan,
Agar diteguhkan hatimu olehNya,
Agar dikuatkan hatimu utk terus melakukan perubahan,
Dan agar engkau menjadi hamba yg benar- benar berserah diri kepada penciptaMu…

Al Kafiruun

Ketika engkau menzahirkan perubahanmu,
Pastikan telah jelas engkau mmbedakan di antara yg benar ataupon yg salah,
Jangan engkau lakukn percampuran di antara yg hak dan batil!
Jangan sekali- kali engkau mengadakn jalan tengah di antara yg hak dan batil!
Kerana dengan jahiliyyah itu,
Akan menjadi kegagalan perubahanmu!

Al Kautsar

Teman..
Sedarkah engkau bahawa engkau sangat2 beruntung kerana telah dipilih Allah untuk mendapat hidayahNya,
Tahukah engkau bahwa bukan semua hambaNya terpilih utk mendapat hidayahNya,
Betapa banyaknya nikmat dan kegembiraan yg telah Dia kurniakan padamu,
Terutamanya nikmat HIDAYAH yg bukan mudah utk org laen perolehi,
Maka janganlah engkau palingkan hatimu,
Maka janganlah engkau membiarkan hati dan dirimu dirundung kesedihan,
Dirundung kekecewaan,
Down yg tidak bertempat ketika engkau bekerja,
Sedangkan inilah jalan yg telah jelas kebenarannya,
Yg tidak bercanggah dari Quran dan Sunnah,
Yg tidak bercanggah dari jalan hidup Rasulullah SAW dan sahabat-sahabat,

Maka apakah engkau mahu menjadi hamba yg BIADAP dengan tidak bersyukur padaNya?
Zahirkanlah kesyukuranmu itu,
Jelaskanlah kesyukuranmu itu,
Dengan melaksanakan solat,
Dan juga ibadah korban,
Agar dapat engkau kongsikan kesyukuranmu itu bersama orang lain,
Agar jelas di mataNya engkau benar2 bersyukur,
Walaupon dikira nikmat yg telah Dia kurniakan sangat2lah jauh berbanding amalan2mu,
Sangat2 jauh cintaNya padamu…

Duhai teman,
Tsabatkanlah hatimu dalam jalanNya,
Ingatlah Dia dlm setiap langkah perjalanan hidupmu,
Jangan sesekali engkau lontarkn dirimu di lembah kehinaan setelah engkau dipilih olehNya,
Mahukah engkau menjadi orang yg hanya menyaksikn kemenangan ISLAM?
Atau engkau yg bersama-sama berusaha keras untuk membangkitkn kemenangan itu?
Sungguh…
Janji Allah itu PASTI!
Jadilah engkau org yg sentiasa bertaubat kerana Dia riindukan rintihan hambaNya…
Jadilah engkau seperti Rasulullah SAW yg walaupon sudah Allah janjikan mardhotillah dan syurga buat baginda,
Namun baginda tetap beribadat sepenuh kudratnya,
Apakah kita pasti akan mendapat rahmat syurgaNya?
Belum pasti itu semua!
Belum pasti….
Maka, perbaikilah dirimu,
Dekatkanlah lagi dirimu denganNya,
Kelak akan terpelihara dirimu dari jalan musuhmu…

Sunday, April 19, 2009

sejauh manakah keikhlasan kita?



Pengabdian adalah suatu bentuk rasa penghambaan terhadap sesuatu kekuatan yang telah memberikan kehidupan. Pengabdian sering dipertanyakan seperti apakah layaknya sebuah pengabdian? Apakah pengabdian dengan mengharapkan imbalan/hadiah atau mengharapkan pemberian??? Apakah pengabdian dengan mengaharapkan pujian??? Apakah ada pengabdian yang murni ???

Jawaban itu ada pada diri kita sendiri ... jawaban itu ada pada niat kita ... dan jawaban itu ada pada tingkah laku kita sendiri ... temukanlah jawaban itu dengan BERTANYA kepada DIRI KITA SENDIRI ...

Suatu ketika ada sebuah kisah yang dapat dijadikan renungan :

Kisah ini berawal dari tiga orang kiyai yang bertekad untuk beribadah, ingin mendekatkan diri kepada Sang Maha Guru ... yaitu Allaah Swt

Mereka berangkat dibarengi dengan NIAT mereka masing2 ... dan tibalah mereka ke suatu gua yang sunyi dan tenang, yang ada hanyalah kesunyian ... kesunyian ... dan kesunyian ...

Dengan mengambil tempat yang terpisah mulailah ke tiga kiyai tersebut beribadah ... Sesungguhnya Allaah Swt Maha Tahu atas perilaku hamba2NYA dan seketika itu Allaah Swt memanggil malaikatNYA dan berkata ... "wahai malaikatKU tolong sampaikan pesanKu kepada kiyai pertama, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum dilakukan dia akan AKU masukkan ke dalam neraka" ...

Dengan membawa amanat dari Sang Maha Guru, maka malaikat turun ke bumi untuk menyampaikan pesan Allaah Swt kepada kiyai pertama ... "Assalaamu'alaaykum" ... sapa malaikat ... "Wa'alaykumussalaam", jawab kiyai ... kemudian malaikatpun berkata "wahai kiyai aku ini adalah malaikat dan aku membawa pesan dari Allaah Swt, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum engkau lakukan, Allaah Swt akan memasukkan dirimu ke dalam neraka yang panas membara" ...

Mendengar penjelasan malaikat tersebut tersentaklah kiyai pertama, lama dia merenungkan, kemudian dengan nada yang sangat sedih berkatalah kiyai pertama, "Baiklah kalau begitu buat apa aku beribadah karena sudah jelas aku akan masuk neraka jadi aku putuskan untuk berhenti beribadah". Dengan lunglai kiyai keluar dari gua tersebut berjalan tanpa tentu arah dan tujuan, dan kini tinggal 2 kiyai yang masih terus beribadah.

Kemudian Allaah Swt kembali memanggil malaikatnya dan berkata "Wahai malaikatKU tolong sampaikan pesanKu kepada kiyai kedua, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum dilakukan dia akan AKU masukkan ke dalam surgaKu yang penuh dengan kenikmatan" ...

Turunlah malaikat kembali ke bumi untuk menemui kiyai kedua ... dan berkata "wahai kiyai aku ini adalah malaikat dan aku membawa pesan dari Allaah Swt, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum engkau dilakukan, Allaah Swt akan memasukkan dirimu ke dalam sorga yang penuh dengan kenikmatan" ...

Serta merta kiyai keduapun terperanjak takjub, di wajahnya penuh dengan kegembiraan, dengan semangat maka berkatalah kiyai kedua "Kalau begitu buat apa aku beribadah karena Allaah Swt sudah menjamin diriku masuk surga", seketika itu kiyai keduapun berhenti beribadah dan keluar dari gua dengan muka yang sangat berseri2.

Sehingga saat ini hanya tinggal kiyai ketiga saja yang masih melanjutkan beribadah kepada Allaah Swt dan kembali Allaah Swt memanggil malaikatNYA dan berkata "Wahai malaikatKU tolong sampaikan pesanKu kepada kiyai ketiga, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum dilakukan dia akan AKU masukkan ke dalam neraka" ...

Kembalilah malaikat untuk menemui kiyai ketiga dan berkatalah, ""wahai kiyai aku ini adalaah malaikat dan aku membawa pesan dari Allaah Swt, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum engkau dilakukan, Allaah Swt akan memasukkan dirimu ke dalam neraka yang panas membara" ...

Dengan sabar berkatalah kiyai ketiga "itu adalah hak Allaah Swt yang mempunyai Kehendak atas hamba2NYA, aku di sini untuk mengabdi kepadaNYA". Kiyai ketiga terus melanjutkan ibadahnya tanpa memikirkan pembicaraannya dengan malaikat tadi.

Dan kembali Allaah Swt memanggil malaikatNYA untuk menyampaikan "Wahai malaikatKU tolong sampaikan pesanKu kepada kiyai ketiga, bahwa ibadah apapun yang telah, sedang atau belum dilakukan dia akan AKU masukkan ke dalam surgaKu yang penuh dengan kenikmatan" ...

Kiyai ketiga menjawab, "itu juga hak Allaah Swt yang mempunyai, aku di sini untuk mengabdi kepadaNYA". Mengenai Surga dan Neraka, Pahala dan Dosa itu HAK Allaah Swt ... aku hanya ingin mengabdi tanpa pamrih ...

Dari kisah di atas saya bisa menyimpulkan, bahwa ibadah apapun yang kita lakukan harus penuh dengan "pengabdian" ... sebuah pengabdian tanpa BALASAN ... sebuah pengabdian dengan ketulusan dan keihlasan ... Surga-Neraka dan Pahala-Dosa itu adalah HAK Allaah Swt didalam MENILAI ibadah kita ... DIA-lah yang BERHAK Menilai ibadah para hamba2NYA ... mari kita renungkan bersama masuk dalam kategori manakah pengabdian kita kepada SANG PENCIPTA ALAM JAGAT RAYA INI ... ALLAH SWT ???

buat anonymous..

Anonymous said...
rasanye lebih berkesan andaikata kite tunjukkan betapa pengasih dan pengampun Tuhan itu agar terbit rasa cinta terhadap Tuhan yg akan menyebabkan org yg melakukan dosa rasa insaf dan seterusnyer bertaubat drpd menunjukkan azab seksa yg menakutkan yg boleh dan akan menimbulkan rasa takut dan kadang-kala benci terhadap agama itu. Seperti CEO Karangkraf berkata yg selama ni beliau solat kerana takutkan Tuhan dan maka solatnyer sekadar solat tapi setelah timbulnyer rasa cinta terhadap Tuhan maka solatnyer adalah solat atas kehendak sendiri dan solatnyer menjadi suatu yg bukan lagi dilihat sbg suatu tanggungjwb semata tetapi suatu yg dia buat kerana perasaan kasih dan sbg ucapan terima kasih kpd Tuhan atas kehidupan yg diberi. Cerite2 yg baik dan indah yg patut disebarkan, yg buruk2 tu lebih baik lah disimpan atau kalau nak disebarkan pun biar lah kpd org2 tertentu yg betul2 telah memahami Islam. Andaikata yg bukan Islam melihat video sebegini rupa, dh tentu pelbagai anggapan buruk diberikan kpd Islam.
April 3, 2009 3:31 PM

salam buat anonymous...
sudah lame teringin utk reply mengenai komen ini..
namun tertangguh kerana emosi yg sentiasa menguasai...

Cerite2 yg baik dan indah yg patut disebarkan, yg buruk2 tu lebih baik lah disimpan atau kalau nak disebarkan pun biar lah kpd org2 tertentu yg betul2 telah memahami Islam. Andaikata yg bukan Islam melihat video sebegini rupa, dh tentu pelbagai anggapan buruk diberikan kpd Islam.

tersentuh dgn kata- kata ini. bukanlah maksud sy publishkn vdeo ini bertujuan utk memburukkn Islam. tidak, jauh sama sekali. sekadar sedikit ulasan...

memetik kata- kata cinta dari kalamNya..

"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.

Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya? Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat. Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."

Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku. "(Al Mukminun 23:99-108)


sungguh, benar, Allah telah mengancam manusia dengan pelbagai azab di dlm Quran kerana itu sebagai peringatan buat kita semua. namun, ALLAH menjanjikan balasan2 yang tidak tergambar dek bayangan kita seandainya kita beramal soleh.

"Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya. Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.

Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih. Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri (diberi balasan). (al Insaan 76:12-22)



ada manusia, merasakan tersentuh dan terasa untuk muhasabah diri apabila dibacakan dan diceritakan tentang keindahan2. namun, ada juga kebanyakan manusia yg hatinya lebih mudah disentuh dengan cerita2 buruk kerana timbulnya rase takut di dalam hati. laen method utk berlainan org.

benar seperti apa yg awak kata, seperti orang solat kerana takutkan azab ALLAH. and bile timbul rasa cinta baru die terasa untuk solat kerana ingin mengucapkan terima kasih dan rasa cinta kepada ALLAH.

cuba kita renung kembali sewaktu kita mula2 solat dulu...adakah kita sudah dapat terus merasai aku solat kerana aku cintakn ALLAH? adakah ketika waktu itu kita sudah benar2 memahami apa itu fungsi solat utk diri kita? bagi sy, sewaktu sy mula2 solat, sy solat kerana takut mak ayah sy marah. n bila dah besar cket, kerana tau solat itu wajib kerana ada dlm rukun ISLAM maka buat solat itu kerana solat itu wajib.

ikhlas beribadah itu bukanlah tub tub datang dengan sendirinya. ia memerlukan masa. memerlukan latihan yg menghasilkan pemahaman dan kecintaan terhadap ibadah itu. ia perlu dipupuk dan disemai sehinggakan kita benar2 merasai nikmat ibadah itu. kerana itu, semakin kita mmbesar, seatutnya kita sudah boleh memahami dan menghayati dengan ruhi setiap ibadah yg kita laksanakan. bila kita benar2 sudah berjaya memupuk dan mmbina rasa itu dalam diri, keikhlasan itu tanpa kita paksa akan wujud. dan apa yg kita buat kerana CINTA kita kepada ALLAH dan kita sangat2 hendak mencapai redha ALLAH. mungkin jika kita bertanya kepada orang mualaf yg baru sahaja memeluk Islam pasti mereka merasai kenikmatan dan kecintaan dalam melakukn solat walaupn pada kali pertamanya. kerana mereka sudah benar2 memahami apa itu SOLAT dan fungsinya buat diri kita.

afwan sy ucapkn kepada pihak anonymous. sekadar ini ulasan sy. sy buat blog untuk orang2 ISLAM. kembali MEMAHAMI ISLAM yg semakin lama semakin hilang dlm diri ummat ISLAM. dan orang ISLAM sendiri tau kita WAJIB mempercayai setiap BALASAN BAIK dan BURUK ketika alam barzakh dan AKHIRAT nanti. mengapa kita tidak boleyh sekali sekala menceritakn tentang BALASAN BURUK yg bakal kita terima seandainya kita benar2 sudah MEMPERCAYAI tentang AKHIRAT dan BALASAN BAIK dan BURUK??

insyaALLAH..di laen entry, sy boleyh ceritakn tentang keindahan ISLAM. sstem ISLAM yg sepatutnya kita amalkn, kebaikan2 ISLAM. post azab kubur itu bertujuan utk PERINGATAN.

sujud~

Bila dilanda musibah
Hati tabah mula rebah
Jangan biarkan dugaan
Rapuhkan pedoman hidup

Andai waktu itu tiba
Semaikan sifat bersabar
Hanya Dia saja menentu
Dan kita hanya mampu sujud

Jika direnung kembali
Dari kehidupan
Pelbagai halangan kutempuh penuh cabaran
Tiada satupun ku hadapi dengan senang dan
Tiada satupun ku hadapi dengan tenang

Tapi ku bersyukur
Di saat ku murung
Ku musikkan dalam kedua telapak tangan
Semangat yang dah luntur
Harapan yang dah terkubur
Diberi arah tukku teruskan

Bila dilanda musibah
Hati tabah mula rebah
Jangan biarkan dugaan
Rapuhkan pedoman hidup

Andai waktu itu tiba
Semaikan sifat bersabar
Hanya Dia saja menentu
Dan kita hanya mampu sujud……

Hanya mampu sujud…..

Pernah kulihat mereka
Yang hilang segalanya
Insan yang tersayang
Atau harta benda
Pancaroba bencana juga malapetaka
Adalah sebahagian ujian dunia

Di sebalik kesusahan
Tidak letih mengerti erti kesenangan
Harusku akur dengan apa yang telah dikurnia
Barangkali esok semua berubah

Janganlah kita melupakanNya
Ketika langit cerah bersinar
Janganlah kita melupakanNya
Ketika langit mendung tak bercahaya

Bila dilanda musibah
Hati tabah mula rebah
Jangan biarkan dugaan
Rapuhkan pedoman hidup

Andai waktu itu tiba
Semaikan sifat bersabar
Hanya Dia saja menentu
Dan kita hanya mampu sujud……

Hanya mampu sujud…..

p/s:terjumpa lagu nih. best lak utk diri~

Saturday, April 18, 2009

nikmatMu..

angin sepoi2 bahasa menampar ke wajah. berjalan seorangan dari metro yugo zapadnaya membuatku rasa tenang. suka untuk mempunyai masa berseorangan. dapat bercakap2 dengan diri sendiri sambil memuhasabah diri sendiri dengan setiap penciptaanNYA. tidah tahu mengapa pada saat itu terasa tenangnya hati ini. kegembiraan yg menyelubungi hati. tercari - cari apakah punca hatiku bernyanyi2 rentak gembira sebegini.

adakah kerana aku hepy dengan colloq tadi?


atau aku hepy dgn msg2 ayah dan emakku yg terus2 bertanyakn tentang colloq itu?


atau aku hepy dgn segala kurniaanNya?

melihatkn langit yg biru. merasakn angin yang menyejukkan diriku. terpana aku pada ciptaanNYA. sungguh..benar...sume ciptaan ini ALLAH ciptakan utk aku. bukan aku tetapi MANUSIA. secara tiba- tiba, hatiku digamit rasa malu, rasa hina. apakah sebenarnya aku layak untuk menerima semua ini andai aku tidak benar2 menjalankan tanggungjawabku dan perintahku padaNYA? terasa kerdilnya diriku ini kerana pokok2, angin, awan, langit, semuanya tunduk kepada manusia. dan dlm erti kata laennya, semuanya mengikut sunnatullah yg telah Allah ciptakan. tetapi manusia? apakah semuanya benar2 mengikut segala apa yg telah ALLAH tetapkan?


nafasku yg ku sedut,
udara yg ku hembus,
tanah yg ku pijak,
semuanya bakal menjadi saksi apakah aku benar2 patuh pada penciptaKU..
teruknya kurasakan kerana cintaku padaMu tak mencapai tahap cintaMU terhadap hamba-hambaMU....

teringat khutbah jumaat yg ku dengari sebelum solat jumaat td..

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.( al Insyirah 94:5-6)

sudah Engkau janjikan dalam surat cintaMu. memang benar dan pasti sesudah kesulitan itu ada kemudahan. namun, pabila diri ditimpakan kesusahan, selalu ku rasakan lemah utk mengadapinya. selalu aku memikirkn perkara2 yang seolah2 aku tidak redha dgn qada dan qadarMU..hinanya diri ini ku rasakan. malunya aku dgn cintaku yg tidak setanding cintaMU..

teringatkn segala nikmat yg telah KAU berikan….


AIR...
UDARA...
MAKANAN...
etc...
yg paling utama...HIDAYAHMU....

hidayahMu yg tak Kau berikan kepada semua manusia…
dengan hidayahMu ini aku beroleh nikmat kasih sayang yang tidak pernah putus sesama sahabatku……
nikmat hidayahMu juga membentengi aku dari jahiliyyah karat dulu walaupon belum sempurna kejernihan itu…
nikmat hidayahMu ini juga membuatkan aku senang utk berubah…

YA ALLAH, indahnya cinta dan kasih sygMu,
pelbagai nikmat telah Kau beri,
namun aku?
masih terkial2 mencari dan memupuk cinta yg sebenar2 kpdMu...
masih terkapai2 dalam BERMUJAHADAH kpdMu...

bukan mudah utk bermujahadah..bermujahadah dlm meneruskan amalan2 kpdMu..bermujahadah dlm mengelakkn perkara yg tidak Kau redhai...bermujahadah dlm segala perkara...

adakalanya aku terikut langkah2 syaitan...
leka dibuai arus dunia yg melaghakan...
lalai dek perkara yg hanya sedikit menggembirakanku...

betapa tidak bersyukurnya aku kpdMu..teringat Rasulullah apabila ditanya Aisyah mengapa baginda bersusah payah utk sujud n rukuk pd malam hari sehinggakn bengkak2 lututnya..

dan di jwb Nabi..

"APAKAH SALAH UTK AKU MNJADI ORG2 YG BERSYUKUR?"


menjd sumber aspirasi diri ini...mengingatkn aku agar aku seharusnya benar2 memaknakan kesyukuran ku...

ayah dan ibu..


“Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung keletihan demi kekeletihan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya), dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibubapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan)” [Luqman 31: 14]

tersentuh pabila melihat cerita hingga hujung nyawa yang dilakonkan oleh erra fazira dan yusry tadi. bukan melihat dengan niat utk sekadar mengisi masa lapang namun sekadar untuk mengambil pengajaran agar tidak melakukn perkara yg sama terhadap kedua ibu bapa kita.

memetik kata2 dari blog saifulislam;

Jika difikirkan beban mengandung, bukankah lebih wajar Allah Subhanahu wa Ta’aala jadikan para suami yang mengandung. Mereka ada kekuatan fizikal. Mahu mengangkat tong gas di atas bahu kanan dan kiri pun tidak punya masalah. Sepatutnya kekuatan fizikal itu digunakan untuk memikul tugas yang berat ini… hamil dan seterusnya melahirkan anak.

Tetapi saya terkenang kepada kata-kata Imam al-Ghazzali, bahawa “lelaki diciptakan Allah 9 rasional 1 emosi dan perempuan diciptakan Allah 1 rasional 9 emosi”.Ya, kekuatan wanita itu adalah pada emosinya. Tinggi EQ!

Emosi itulah kelayakan untuk seorang manusia hamil.Emosi untuk sabar dengan berat dan payahnya 9 bulan mengandung. Emosi untuk membelai, memberi makan kepada kandungan seperti memberi makan kepada diri sendiri. Emosi yang kerana emosi itulah, alam bayi di dalam kandungan digelar ALAM RAHIM, iaitu ‘alam kasih sayang’.Kasih sayang yang sulit untuk ditemui dalam jiwa lelaki, biar pun fizikalnya sasa dan mentalnya berkuasa.

Aduhai anak-anak, sesungguhnya engkau tidak lahir ke dunia ini, melainkan engkau pernah dipeluk kasih dan sayang seorang ‘ibu yang rahim’ di ALAM RAHIM

betapa kasih dan sayangnya seorang ibu terhadap anaknya. meskipon sejahat manapon anaknyer terhadap dirinya, namun die tidak pernah berdendam. teringat suatu cerita yg berlaku dlm masyarakat...(identiti dirahsiakan)..

"aswad keje skang tp sampai sekarang die tak tegur mak..biarla die..kot2 nnti mak mati baru die sedar kot..moga2 ALLAH lindungi die"

nampak msg seolah2 berbaur marah. namun, beberapa hari kemudian..

"aswad dpt pegi temuduga. doakan aswad yek"

tersenyum bila mendengar cerita ini. betapa halus dan murninya kasih syg seorang ibu terhadap anaknya. meskipon anaknya tidak menegurnya, namun, masih lagi mendoakan anaknya dan meminta orang lain mendoakan anaknya. indahnya cinta dan kasih syg ibu dan ayah yg diberikan kepada kita. adakalanya, mungkin kita dikurniakan seorang ibu yang garang, suka marah2 tanpa tentu. tapi, ketahuilah bahawa jauh di dalam hatinya, dia seorang yg sangat lembut perasaannya. sangat mudah tersentuh dan sangat mudah memaafkan. perwatakan seseorang yg kasar seringkali melindungi setiap apa yg terselindung di dlm hatinya.

memikirkan kesusahan yg dialami seorang ibu sewaktu mangandungkan kita spt hilang selera makan, muntah-muntah, demam, urat berpintal-pintal di kaki (varicose vein), tubuh bengkak air (water retention), sakit pinggang dan serba serbi jadi tidak kena, mampukah kita untuk membalas jasa ibu kita?

jika kita dimarahi ayah, ibu juga yg menenangkn si ayah agar tidak melebih2. dan adakalanya, ibu kita yg menangis melihatkn kita dimarahi. adakalanya, si ibu spt tidak boleyh mendengar langsung keburukan anaknya disebut. seolah- olah seperti tiada kecacatan pada diri anaknya. betapa gembira dan bangga dia dapat membesarkn kita sehingga menjadi orang yg berjaya.

namun, cuba kita fikirkan, adakah kita juga akan benar2 melayan ibu dan ayah kita di waktu tua mereka? ataukah kita lebih mementingkan keluarga dan tanggungjawab kita?

teringat pada waktu dahulu, nenek sy penah bercerita tentang anak derhaka yg balasannya benar2 ALLAH tunjuk di dunia. selama nih mmg sy mmpercayainya namun terasa seperti bukan benar2 berlaku di depan mata.

kisah ini berlaku di sebuah kampung di P(lokasi dirahsiakan) sewaktu zaman 1950an dulu. ada seorang lelaki yg sangat2 menderhaka terhadap ibunya. pada suatu hari, sewaktu lelaki tersebut sedang turun tangga dlm keadaan sedang menderhaka kpd ibunya, dia terjatuh ke tanah dan pada waktu itu, dengan izin ALLAH, bumi terbelah. dan separuh badan lelaki itu tenggelam ke dalam tanah sehingga ke pinggang. orang ramai datang melihatkan lelaki itu dan cuba utk menolong namun, tiada siapapon yg dapat mengeluarkannya. berpanas lelaki tersebut sambil mulutnya tidak berhenti- henti memohon ampunan ibunya.

keesokannya, bumi terbelah lagi menenggelami badannya sehingga ke dada dan dia tidak berhenti menangis dan memohon ampunan ibunya. keesokannya, bumi terbelah lagi sehingga menenggelami badannya takat leher dan barulah ketika itu ibunya mengampunkannya. selepas sahaja ibunya memaafkannya, bumi terbelah dan terus menimbusi lelaki itu. nauzubillah min zalik...

sepatutnya, sebagai seorang anak, kita perlu berusaha menjaga hati ibu dan ayah kita. mendoakan mereka kerana kasih sayang yg mereka curahkan tidak pernah sama dengan kasih sayang makhluk lain di dunia ini. ALLAH telah mnjadikan mereka sebegitu seperti di entry al Wahhab

walau sebagaimana burukpon kelakuan mereka terhadap kita, kita diwajibkan utk menghormati mereka. seperti pada zaman dahulu ada seorang lelaki yg berusaha menjaga dengan sebaeknya kedua ibu bapanya yg bertukar menjadi babi. tepuk dada, tanya iman kita, seandainya kita yg ALLAH timpakan ujian sebegitu, apakah kita akan melakukn seperti mana lelaki ini?

REDHA ALLAH TERLETAK PADA REDHA KEDUA IBU BAPA. SELAGI MANA MEREKA TIDAK MEMINTA BERBUAT SESUATU YANG BERCANGGAH DENGAN AGAMANYA

"Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (al Ankabuut 29:8)

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil. Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat"(al Isra' 17:23-25)

Friday, April 17, 2009

cintailah ILLAHI

Rasa cinta

Adalah satu anugerah tuhan pada hambaNya

Dan kerananya manusia sanggup apa saja

Asalkan dia memiliki apa yang dicita

Kerna cinta

Sanggup berkorban apa saja, harta dan nyawa

Setiap detik hanya memikirkan tentang si dia yang tercinta

Ingin bersama sepanjang masa

Tetapi pastikah cintamu dihargai

Mungkinkah si diakan tetap setia

Setelah kau serah jiwa dan ragamu

Mungkinkah kau pastikan tidak kan dihancurkan

Jika kau mencintai bunga

Sedarlah engkau bunga itu kan layu

Jika kau cintakan manusia

Sedarlah suatu hari diakan pergi

Jika kau mencintai harta

Harta itu nanti kau akan tinggalkan

Jika kau mencintai Ilahi

Hanya Dia yang akan kekal abadi

CINTAILAH ILLAHI

p/s:cepatla abes microbes nih..nak update blog!!!

Thursday, April 16, 2009

hadith 16



Abu Hurairah, radiyallahu 'anhu, reported that a man said to the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam:

"Advise me! "The Prophet said, "Do not become angry and furious." The man asked (the same) again and again, and the Prophet said in each case, "Do not become angry and furious." [Al-Bukhari; Vol. 8 No. )

BACKGROUND

This hadith is also related by other scholars of hadith. In another narration, it is related as:

A man came to the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, and said, "Messenger of Allah, teach me some words which I can live by. Do not make them too much for me, lest I forget." The Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, said, "Do not be angry." [Abu Daud]

Some scholars say that the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, knew that the man who asked him used to get angry often and that is why the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, gave him that particular advice. This view may lead to narrowing down and limiting the benefit of the hadith, whereas it is very comprehensive, far-reaching and applicable to all Muslims because everyone is subject to anger.

There are other Qur'anic verses and hadith that emphasize the need to avoid getting angry. Allah mentions the qualities of the muttaqin:

“Those who spend (in Allah’s cause) in prosperity and in adversity, who repress their anger, and who pardon men, verily, Allah loves the al-Muhsinun (the good-doers).”
[Surah Al-Imran (3) : Ayah 133-134]

In another hadith, Abu Hurairah related that the Messenger of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, said:

"A strong person is not the person who throws his adversaries to the ground. A strong person is the person who contains himself when he is angry." [Al-Bukhari; Book 47, No. 47.3.12]

And from the du'a (supplications) of the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam:

"I ask you O Allah, for truthful speech during times of pleasure and anger" [Nasaai and Ahmad]


LESSONS

There are four views, of which two of them are from the earlier scholars and the other two are from the contemporary scholars, about the interpretation of the Prophet's, sallallahu ‘alayhi wasallam, statement "Do not get angry":

1. A person should learn how to change his character and adapt the characteristics of generosity, kindness, calmness, modesty, patience and forgiving. If a person adapts these qualities, then he may be able to restrain himself when he is about to get angry.
2. One should not act based on anger or while being angry.
3. When a person is about to get angry, he should control himself, be patient and not get angry. This is a contemporary view from Sheikh Al-Bitar.
4. Ustaz Jamaluddin Zarabozo says that the text can be interpreted in the following way: a Muslim must think before acting or speaking. As soon as the feeling of anger appears to oneself, then there is a need to think of why the anger appears and whether it is necessary to be angry. While asking these questions, the person must remember Allah and the Hereafter (Akhirah). This will cause the person to calm down and not get angry.

All these interpretations can be applied as different strategies in handling anger in different situations.

If a person gets angry, then it is necessary that the person performs a muhasabah, which is to account oneself of the mistakes committed, what leads to them and how to overcome them in the future. This is an important training for us to improve ourselves.

In various hadiths, the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, teaches us how to control our anger. For example:

The Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said, "I know a word, the saying of which will cause him to relax, if he does say it. If he says: 'I seek Refuge with Allah from Satan' then all his anger will go away." [Al-Bukhari; Vol. 4, No. 502]

The Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said: "I know a phrase which, if he repeated, he could get rid of this angry feeling." They asked: "What is it, Apostle of Allah?" He replied: "He should say: 'I seek refuge in Allah from the accursed devil.'” [Abu Daud; Book 41, No. 4762]

Therefore one of the keys to controlling ourselves during anger is to seek refuge in Allah from Satan because Satan influence us through the ‘was-was’ that influence our perception. Likewise, Satan promotes evil to people by influencing their perception.

Influencing human perception as a satanic way to promote evil and create disputes among believers has been mentioned in many verses in the Qur'an, for example:

"And say to My servants (that) they should (only) speak that which is the best; (Because) Shaitan verily sows dissensions among them. Surely, Shaitan is an open enemy to man." [Surah Al-Isra' (17) : Ayah 53]

Indeed, if somebody uses a vague word in his speech, then Shaitan ‘whispers’ a wrong interpretation or understanding to the listeners of the speech that may affect the relationship amongst them. This is how relationships in the family, brothers, sisters and friends are severed.

In other hadiths, the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, teaches us how to deal with anger:

“Anger comes from the devil, the devil was created of fire, and fire is extinguished only with water; so when one of you becomes angry, he should perform ablution.” [Abu Daud; Book 41, No. 4766]

Abu Dharr narrated: The Apostle of Allah, sallallahu ‘alayhi wasallam, said to us: "When one of you becomes angry while standing, he should sit down. If the anger leaves him, well and good; otherwise he should lie down." [Abu Daud; Book 41, No. 4764]

In another hadith, the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, said:

“If one of you becomes angry then he should be silent.”

This is an important advice because during anger, most of our actions and speech may not be correct.

Narrated 'Abdur Rahman bin Abi Bakra: Abu Bakr wrote to his son who was in Sijistan: Do not judge between two persons when you are angry, for I heard the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam, saying: "A judge should not judge between two persons while he is in an angry mood." [Al-Bukhari; Vol. 9, No. 272]

This hadith is related to the previous hadith (Hadith 15) - it sets out to avoid the judge from making unjust judgement.

However, there are praiseworthy anger as known from the examples of the Prophet, sallallahu ‘alayhi wasallam. He never got angry except when the commandments of Allah are violated. However, if we want to get angry for the sake of Allah, then we need to be careful that we:

1. are really not getting angry for ourselves or for our own interests.
2. need to do it in the right way, like not committing wrong actions or saying vulgar words while getting angry.
3. can achieve the benefit as intended by the shari’ah. If the action leads to more harm than benefit, then it should be avoided based on the principle of weighing between the benefits and harms.

For example, when giving advice, say it in a good way, using good words, and be careful not to get into a quarrel.

It is well known today that anger causes many health problems especially if they are not controlled. There are wisdoms behind shari’ah injunctions and here we find that to control our anger may be beneficial to our health.

copy from http://fortyhadith.iiu.edu.my/hadith16.htm

Sunday, April 5, 2009

syg kerana ALLAH...:)

rindu kamu!!!!



"awak tak rindu kat usrah awak?"

terhenti seketika langkah kaki intan tatkala diajukan soalan sebegitu oleh afiqah. tertanya- tanya di dalam hatinya 'mana fiqah nih tau aku rindu usrah aku?'...dah hatinya terus berkata- kata...

"benar..memang aku rindukan usrah aku...aku sangat2 rindukan mereka..aku sangat2 merindukan suasana untuk berbincang dengan mereka...aku rindu suasana berkongsi cerita dengan mereka..aku rindukan suasana mencari masa untuk memikirkan apa yang perlu aku sampaikan pada mereka...aku benar- benar rindukan mereka!"

namun kata- kata da jeritan kerinduan itu hanyalah bermain di dalam hatinya. tidak diluahkan kerana khuatir airmata yang sekian lama ditahan bakal mengalir.

"eh mane awak tau? baru jer baru- baru nih memang rasa rindu sangat- sangat kat dorang. awak nih macam ade instinct jela yek."

"takdela, sy tau awak mesti rindu sangat2 kat mereka. sy ingat lagi kata- kata sorang adik usrah awak kat facebook awak. mesti awak terharu sangat2 n rindu sangat2 kat mereka kan?"

"hmm...."

"hmm...takpe2..ukhuwwah yg terjalin kerana ALLAH itu insyaALLAH tidak akan terputus begitu saje. walaupon awak dah jarang dapat jumpe mereka, tp hati awak dan mereka masih tetap dekat, kerana hati awak dan mereka terikat dengan keterikatan akidah. terikat dengan TALI ALLAH. lagipo awak tak jauh lagi dgn mereka kan, awak boleyh ym or skype dengan dorang kan..?"

"ermm...awak nih...buat airmata sy ngalir jela. tgk awak nih, awak saje jer tau..hmm...ntahla, sy taknak komen ape2..takut lak sy nnti airmata sy makin mengalir."

"tula awak nih..macamla sy tak kenal awak. awak mmg suke bab2 nangis nih kan?hehe. dahla intan, nnti awak boleyh jumpe mereka lagi. nih kan ujian utk awak kn? lepas2 ni lagila awak perlu bertemu dan berpisah dengan ramai orang. ingat tau intan, awak jgn smpai taksub ngn adik usrah awak tau!"

"awak mmg..suke sgt wat sy tersentuh tau! hmm, sy tau, pertemuan itu pasti ada perpisahan kan. 1 day nnti, sy mgkin terpaksa betul2 berjauh dgn mereka. tp iA ALLAH tetap pegang hati kami. dan ukhuwwah itu tetap kekal selamanya. sy syg mereka sgt!"


Assalamualaikum.
Buat kamu yang mengajar ku...
apa itu usrah...
apa itu dakwah...
ku tak mampu meluahkan dengan kata-kata..
cukuplah hati kecilku ini mendoakan kejayaanmu..

Buat kamu yang memahamkan daku pada...
apa itu persahabatan...
apa itu kasih sayang...
apa itu pengorbanan...
Semoga setiap cabaran yang kamu lalui
akan dibalas dengan kemanisan dan kebahagiaan..

Buat kamu yang menunjukkan padaku...
siapa itu aku..
siapa itu Maha Pencipta..
mungkinku masih tidak jelas lagi..
dan masih mencari-cari..
namun semangatmu, keyakinanmu
kan ku semat dalam hati kecilku
dalam melayari bahtera hidup

terima kasih atas segala-segalanya..


p/s: untuk aimi, alia, ayu...terima kasih adik2 atas perkongsian kita selama ni. akk rindu sgt2 kat adik2. akk rindu nak masak utk adik2.akk rindu nak tgk alia tahan pedas. akk rindu nak tgk aimi hepy dpt mkn pedas. akk rindu tgk ayu dpt makan banyak2. jangan lupekan akk lak. dah lame sgt2 akk tak nmpak muka korg..doakan akk selalu yek..hepy dapat jumpa adik2. bila2 free nnti kita kuar sama2 yek! akk syg kamu semua!!doakan kejayaan akak tau...akk syg kamu semua...:'(



"dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana."(8:63)

Thursday, April 2, 2009

melambat2kan solat????



Solat 5 waktu amat penting dalam kehidupan seharian kita sebagai seorang muslim. Ada kalanya kita melambat-lambatkan dan sengaja malas untuk menunaikan solat. Ketahuilah wahai rakan-rakan sekalian Barangsiapa yang (sengaja) meninggalkan solat fardhu lima waktu :-

Subuh - Allah SWT akan mencampakkannya kedalam neraka Jahannam selama 60 tahun* di akhirat. (*nota - 1 tahun diakhirat=1000 tahun didunia=60,000 tahun)

Zuhur - Dosa sama seperti membunuh 1000 orang muslim.

Asar - Dosa sama seperti meruntuhkan Ka'abah

Maghrib - Dosa sama seperti berzina dengan ibubapa sendiri.

Isyak - Allah SWT berseru kepada mereka :- "Hai orang yang meninggalkan solat Isyak, bahawa Aku tidak lagi redha engkau tinggal dibumiKu dan menggunakan nikmat-nikmatku, segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kepada Allah SWT."

********

Antara azab bagi mereka yang meninggalkan solat:

Dunia

Allah SWT menghilangkan berkat dari usaha dan rezekinya.


Allah SWT mencabut nur orang-orang mukmin (soleh) daripada (wajah) nya.


Dia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.


Sakaratul Maut

Ruh dicabut ketika ia berada didalam keadaan yang sangat haus.


Dia akan merasa amat azab/pedih ketika ruh dicabut keluar.


(su'ul khatimah)


Dia akan dirisaukan akan hilang imannya.


Alam Barzakh

Dia akan merasa susah (untuk menjawab) terhadap pertanyaan (serta menerima hukuman) dari Malaikat Mungkar dan Nakir yang sangat menggerunkan.


Kuburnya akan menjadi cukup gelap.


Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang-tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari)


(Siksaan binatang-binatang bisa seperti ular, kala jengking dan lipan)


Hari Qiamat

Hisab keatasnya menjadi sangat berat


Allah SWT tersangat murka kepadanya.


Allah SWT akan menyiksanya dengan api neraka.


Allah s.w.t. menjelaskan bahawa sembahyang itu mencegah pelakunya daripada melakukan kejahatan dan kemungkaran (al-Ankabut: 45) dan dalam masa yang sama iblis terus menerus berusaha untuk menyesatkan manusia. Kerana itu maka tidak peliklah kenapa iblis dan syaitan itu berusaha untuk menyekat manusia daripada melakukan sembahyang.

Iblis dan syaitan berusaha menghalang manusia agar jangan melakukan sembahyang. Andainya seseorang itu terus juga sembahyang, makhluk itu akan mengganggu ketika seseorang itu sedang mengambil wuduk. Rasulullah s.a.w. memberi amaran tentang adanya satu kumpulan iblis yang dinamakan ``al-Wilhan'' yang berperanan untuk mengganggu seseorang itu berwuduk, menyebabkan timbulnya was-was, lalu wuduk itu diambil mengambil masa yang panjang, berulang kali tanpa yakin.

Ketika mendirikan sembahyang iblis akan menimbulkan was-was hati iaitu ketika berniat, membaca al-Fatihah, mengganggu pemikiran menyebabkan seseorang itu tidak berupaya menumpukan konsentrasinya kepada ibadah yang dilakukan. Ketika itu timbul pelbagai lintasan, termasuk peristiwa yang dilihat di tengah jalan, di pejabat, rasa kecewa harga saham dan kelapa sawit yang menjunam dan lain-lain lagi termasuk gangguan yang timbul daripada gambar-gambar ataupun tenunan pada kain sejadah yang dijadikan alas tempat sembahyang.

Selain daripada tabiat manusia yang sukar hendak mendirikan ibadah sembahyang, iblis dan syaitan juga menipu manusia agar melengah-lengahkan sembahyangnya, yang mungkin berpunca daripada sifat malas semula jadi, didikan yang diberi atau suasana yang mempengaruhi. Seseorang itu mungkin melambat-lambatkan sembahyangnya kerana mesyuarat, terlalu asyik dengan kerja yang dilakukan, untuk menyudahkan tugas yang diberi dan sebagainya.

Untuk mengatasi masalah seperti ini seseorang itu perlu kembali kepada hukum asal, iaitu memahami hukum mereka yang melambat-lambatkan sembahyang seperti yang saudara kemukakan.

Dalam surah al-Maun: 4-5 dijelaskan, ``Maka kecelakaanlah bagi mereka yang sembahyang, iaitu orang yang lalai dari sembahyangnya.''

Menurut Saad bin Abi Waqqas, seorang daripada 10 sahabat yang dijanjikan syurga, yang meninggal dunia pada tahun 55H, menyatakan yang dia telah bertanyakan Rasulullah tentang maksud ``orang yang lalai sembahyang'' tadi. Baginda menyatakan bahawa yang dimaksudkan itu ialah mereka yang melambat-lambatkan sembahyang daripada waktunya.

Mereka ini tetap termasuk dalam golongan orang yang melakukan sembahyang, tetapi memandang enteng dengan melambat-lambatkannya. Bagi mereka adalah balasan neraka, yang dinamakan ``wail'', yang sangat berat azabnya. Menurut satu pendapat neraka wail itu adalah satu lembah yang terdapat di neraka jahanam. Andainya bukit-bukit yang ada di dunia itu diletakkan dalamnya, nescaya hancur luluh semuanya kerana terlalu panas.

Dalam sebuah hadis riwayat daripada al-Bayhaqi dinyatakan bahawa Umar bin Al-Khattab r.a. ada memberitahu, telah datang seorang lelaki menemui Rasulullah s.a.w. lalu bertanya: Ya Rasulullah, apakah amalan yang paling dikasihi Allah dalam Islam. Baginda menjawab: Sembahyang dalam waktunya. Barang siapa meninggalkan sembahyang, maka tidak ada agama baginya. Sembahyang adalah tiang agama.

Rasulullah s.a.w. juga ada bersabda yang bermaksud: Apabila seseorang hamba itu sembahyang pada waktu awal, maka sembahyang itu naik ke langit dengan cahaya, sehinggalah tiba ke arasy, lalu sembahyang itu memohon keampunan kepada Allah untuk tuannya sehingga hari kiamat. Ia berkata: Semoga Allah memelihara akan dikau sebagaimana engkau memelihara akan daku. Dan apabila seorang hamba itu sembahyang bukan pada waktunya, sembahyang itu naik ke langit bersamanya kegelapan. Apabila tiba ke langit ia dilipat, seperti pakaian yang dilipat, lalu dipukul dengannya pada muka tuannya, ia berkata: Allah s.w.t. mempersia-siakan akan dikau, sebagaimana engkau mempersia-siakan akan daku.

Keterangan di atas menjelaskan betapa Allah memberi peringatan amaran terhadap mereka yang melengah-lengahkan sembahyang. Andainya seseorang itu benar-benar beriman kepada Allah dan menyedari betapa pedih dan sakitnya seksaan tersebut, dia akan sedar dan insaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya itu.

Namun demikian, lumrahnya tidak mudah seseorang itu hendak mengubah tabiatnya yang telah menjadi darah daging. Dosa itu seperti sakit atau kerosakan yang ada pada jari-jari. Apabila satu jari itu rosak, maka akan bengkoklah jari tadi. Semakin banyak kesakitan yang terjadi, maka semakin banyaklah jari-jari yang bengkok, yang mungkin berakhir dengan kerosakan pada seluruh jari jemari tadi.

Adalah mudah untuk memulihkannya jika ia dirawat sebaik-baik sahaja jari itu membengkok. Ia akan pulih seperti sediakala bergantung kepada tahap kesakitan yang dialami, ubat yang digunakan, dan kekuatan badan si pesakit. Kerana itu penyakit perlu diubat lebih awal dan jangan dibiarkan merebak. Merawat dosa ialah dengan bertaubat.

astaghfirullah....sama2lah kita perbaiki solat kita..